Standart Operating Prosedure (SOP) adalah serangkaian instruksi kerja tertulis yang dibakukan (terdokumentasi) mengenai proses penyelenggaraan administrasi kelembagaan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
Standart Operasional Prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja lembaga berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerjapada unit kerja yang bersangkutan.
1. Manfaat Standar Operasional Prosedur
▪ sebagai standarisasi cara yang dilakukan pendidik dalam menyelesaikan pekerjaan yang menyelesaikan tugasnya.
▪ Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang pendidik dalam melaksanakan tugas.
▪ Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab individual pendidik dan organisasi secara keseluruhan.
▪ Membantu pendidik menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.
▪ Meningkatkan akuntibilitas pelaksanaan tugas.
▪ Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pendidik cara konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.
▪ Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai situasi.
▪ Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasai oleh pendidik dalam melaksanakan tugasnya.
▪ Memberikan informasi dalam upaya peningkatan kompetensi pendidik .
▪ Memberikan informasi mengenai beban tugas yang dibebankan oleh seorang pendidik dalam melaksanakan tugasnya.
2. Tujuan Standard Operating Prosedure (SOP)
▪ Agar pendidik dan tenaga kependidikan menjaga konsistensi dan tingkat kinerja pendidik dan tenaga kependidikan atau tim dalam lembaga atau unit kerja.
▪ Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.
▪ Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pendidik dan tenaga kependidikan terkait.
▪ Melindungi lembaga , pendidik dan tenaga kependidikan dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.
▪ Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi, dan inefisiensi.
3. Fungsi Standarad Operating Prosedure
▪ Memperlancar tugas pendidik dan tenaga kependidikan atau tim/unit kerja.
▪ Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
▪ Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak
▪ Mengarahkan pendidik dan tenaga kependidikan untuk sama-sama disiplin dala bekerja.
▪ Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
Oleh karena itu diperlukan standar-standar operasi prosedur sebagai acuan kerja secara sungguh-sungguh untuk menjadi sumber daya manusia yang profesional, handal sehingga dapat mewujudkan visi dan misi Satuan Pendidikan
Silakan download contoh SOP TK berikut ini !
SOP_KEGIATAN_SIKAT_GIGI.
SOP_BACA_BUKU_UNTUK_ANAK
SOP_KEG. PEMBUKAAN_KEGIATAN_HARIAN
SOP_BERMAIN_MOTORIK_KASAR
SOP_KEG. MELATIH_ANAK_KE_TOILET
SOP_PENYAMBUTAN_KEDATANGAN_ANAK
SOP_KEGIATAN_SETELAH_MAIN
SOP_PENATAAN_LINGKUNGAN_MAIN
SOP_PENGELOLAAN_KEGIATAN_BELAJAR
SOP_PENATAAN_ALAT_MAIN
SOP_KEGIATAN_PIJAKAN_SELAMA_MAIN
SOP_KEGIATAN_MAKAN
SOP_KEGIATAN_SEBELUM_MAIN
SOP_KEG. PERTOLONGAN_PERTAMA_PADA_KECELAKAAN
SOP_KEGIATAN_CUCI_TANGAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar